Pihak
PT Kereta Commuter Indonesia mengumumkan bahwa
Stasiun Tanah Abang dan Palmerah kembali dibuka dan beroperasi seperti sedia kala, setelah sempat ditutup akibat aksi kerusuhan
22 Mei di sekitar gedung Bawaslu dan Tanah Abang.
"Kami informasikan untuk rute perjalanan KRL Bogor/Angke/Jatinegara dan Rangkasbitung/Tanah Abang perjalanan KA normal kembali. Stasiun Tanah Abang dan Palmerah sudah dapat melayani naik/turun penumpang," kata pihak KCI melalui pengumuman di media sosial mereka, Kamis (23/5).
"Kami imbau untuk tetap memperhatikan instruksi dan informasi dari petugas," lanjut pernyataan tersebut.
Pihak KCI selaku operator Kereta Rel Listrik (KRL) sebelumnya mengimbau penumpang untuk menghindari Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Palmerah, serta mencari alternatif jalur lainnya.
VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, Rabu (22/5), keputusan itu diambil dengan mempertimbangkan kondisi stasiun yang dipadati penumpang, sehubungan penutupan sebagian akses jalan di luar stasiun.
Bahkan pihak KCI sempat melarang para penumpang dan calon penumpang KRL commuter line untuk tidak keluar Stasiun Tanah Abang di akses menuju Jatibaru dan Petamburan akibat adanya kericuhan.
Namun kini, Kamis (23/5), suasana mulai kondusif. Jalan MH Thamrin sekitar Kantor Bawaslu RI, Jakarta, mulai kembali dibuka pada Kamis (23/5) pagi, setelah Satuan Brimob Polri bisa mengendalikan situasi.
Meski sudah mulai kondusif dan akses jalan dibuka perlahan, Pasar Tanah Abang terlihat masih tutup menyusul kerusuhan aksi 22 Mei.
Berdasarkan pengamatan
CNNIndonesia.com, bangunan utama di Pasar Tanah Abang seperti di Blok A hingga Blok G dan Metro Tanah Abang masih tampak tutup total.
Khusus di Blok A sendiri, tampak ada selebaran pengumuman dari pihak manajemen yang menyatakan pasar itu tetap tutup sampai situasi keamanan kondusif. Selebaran itu di tempel di area dinding sekitar Blok A.
"Mohon maaf, Gedung Blok A Tanah Abang tutup, akan dibuka kembali setelah situasi dan kondisi keamanan kondusif," tulis selebaran pengumuman itu.
Source :CNN Indonesia